Rabu, 24 Juli 2013

Pinjam Buku di Perpustakaan Gratis


Tak banyak warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengetahui untuk meminjam buku di Kantor Perpustakaan secara gratis (tidak bayar saat pendaftaran). Karena ketidak tahuan mereka  itulah membuat kalangan umum enggan datang dan meminjam buku.
“Kita sebenarnya sudah sering menyampaikan kepada masyarakat dengan meminjam buku di kantor Perpustakaan secara gratis alias tidak bayar, cukup dengan pasfoto 2x3 sebanyak 2 lembar dan mengisi formulir dan ditanda tangani  pejabat  berwenang ,” kata Kasi Pelayanan Perpustakaan,Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Nurul Aida Harahap
Menurutnya pejabat berwenang itu seperti kepala sekolah itu khusus untuk anak sekolah,  kalangan umum pengawai  swasta dan PNS atau honor harus ditandatangani pejabat dimana mereka bertugas. Sedangkan kalangan umum atau warga biasa ditanda tangani oleh Kepala Rukun Tetangga, Kepala Lingkungan atau Kepala Desa (Lurah) setempat.
Bagi warga yang mengetahui kemudahaan untuk meminjam buku secara gratis tersebut mendapat sambutan baik . ini  terlihat semakin banyaknya warga yang datang dan meminjam buku di perpustakaan daerah Labusel. “Selain dapat meminjam buku secara gratis, koleksi buku di Perpustakaan semakin lengkap, mulai dari umum seperti biogragrafi atau kataloq, filsafah,  agama, ilmu-ilmu sosial, bahasa, kesehatan dan ilmu murni,”papar Nurul lagi.
Tetapi meski Perpustakaan daerah tersebut memberi  layanan pinjam buku gratis tetap saja , ada warga yang meminjam buku sering terlambat mengembalikannya bahkan ada yang hilang. “Jangka waktu peminjaman buku selama 2 minggu, meski ada yang terlambat kami tidak pernah member sanksi atau denda itu sudah menjadi kebijakan Kepala Kantor Perpustakaan pak Jalaluddin Pohan. Kita hanya berharap pengertian yang meminjam, tetapi bila hilang sudah tentu harus diganti dengan buku yang sama. Bila buku sejenis tidak ada ditemukan atau dijual bebas maka harus mengantinya dengan uang senilai harga buku tersebut,”ujar  Nurul.



Selasa, 23 Juli 2013

Minat Baca Buku Masyarakat Labusel Meningkat Lebih 100 %




Minat membaca buku oleh warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan setahun terakhir ini mengalami peningkatan lebih dari 100 persen. Indikator peningkatan itu sendiri dilihat jumlah pengunjung yang berkunjung ke Kantor Perpustakaan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
“Alhamdulillah minat baca warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan semakin meningkat, bila tahun 2012 pengunjung yang datang hanya 15 orang per hari kini sudah berjumlah 40 hingga 60 orang per hari ,”kata Kepala Kantor Perpustakaan,Arsip dan Dokumentasi Labuhanbatu Selatan,  Jalaluddin Pohan didampingi Kepala Seksi Pelayanan Nurul Aida Harahap di kantornya Jalan Bukit Kotapinang.
Peningkatan jumlah pengujung didukung dengan meningkatnya jumlah buku yang ada, “Sebelumnya (2012) jumlah buku yang kita miliki 3.816 jenis buku, dan sekarang 5.700 jenis buku dari berbagai jenis ilmu terapan,”papar Nurul
Menurutnya peningkatan pengujung biasanya terjadi pada saat jam-jam tertentu misalnya hari libur dan usai jam sekolah (sepulang sekolah). “Bila jam usai sekolah (belajar) para pelajar banyak berkunjung untuk membaca  buku terutama bila ada tugas sekolah, jadi mereka juga dapat memperoleh buku yang tidak ada disekolah,”ujar Nurul lagi.
Terlebih lagi kini para pengujung tidak hanya dapat membaca buku secara gratis, juga dapat mengunakan layanan internet (Wi-fi) yang tersedia, selain dilengkapi 2 unit computer untuk pengujung yang bisa membuka layanan internet secara gratis, pengujung juga bisa membawa laptop untuk menggunakan layanan Wi-fi.
Ternyata tidak hanya dari kalangan pelajar (SD hingga SMU) yang datang berkujung juga mahasiswa dan Pegawai Negeri Sipil yang berkantor di sekitar Kantor Perpustakaan serta kalangan umum lainnya, seperti petani dan peternakan yang meminjam buku untuk kebutuhan usaha petanian dan perternakan mereka.
Meningkatanya jumlah pengujung ini tentunya sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung. Yang ingin memajukan daerah dengan salah satu yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melalui buku bacaan.
“Sudah menjadi komitmen pak bupati agar warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan semakin maju dengan melalui sarana buku bacaan. Maka  melalui Pemkab dengan pengadaan buku serta ditambah lagi bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara koleksi buku kita semakin bertambah. Dan sudah bisa dipastikan koleksi buku akan terus bertambah seiring dengan semakin meningkatnya minat baca  warga Labusel terhadap koleksi buku kita,”papar Jalaluddin.(mds)



Kamis, 11 Juli 2013

Mobil Perpustakan Keliling Wujudkan Peningkatan Minat Baca Bagi Masyarakat Labusel

Kehadiran mobil Perpustakan Keliling sangat berperan besar untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Maka secara secara resmi diserahkannya mobil bantuan dari Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Sumatera Utara  kepada Kabupaten Labuhanbatu Selatan, masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari kantor perpustakaan sudah biasa menperoleh buku-buku yng sifatnya membangun.
Ini disampaikan oleh Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Labuhanbatu Selatan Ir Jalaluddin Pohan. Menurutnya mobil yang diberikan dari pihak perpustakaan nasional itu merupakan wujud untuk meningkatkan minat baca bagi warga
“Kami terus berupaya untuk melaksanakan pembinaan segala jenis perpustakaan, termasuk perpustakaan khusus/instansi dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan guna meningkatkan sumber daya manusia yang handal,” katanya
Dia menjelaskan, fasilitas perpustakaan keliling yang diberikan langsung dari pusat itu sebanyak 1.860 eksemplar buku dengan berbagai jenis bacaan yang dibutuhkan masyarakat
Pemberian mobil perpustakaan keliling itu, diharapkan dapat memacu pihak instansi pemerintah lainnya untuk menyediakan perpustakaan di kantornya agar minat baca masyarakat dapat tercipta.
Penyerahan mobil pustaka keliling itu sendiri diserahkan oleh Kepala Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BAPERASDA) Sumut, Nurdin Pane, di Medan pada akhir tahun 2010 kepada  Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Keuangan Sumut, Hj Sabrina yang juga sempat menjadi Plt Bupati Labuhanbatu Selatan ketika kabupaten tersebut baru pemekaran. Dan Sabrina  mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pengembangan perpustakaan dan peningkatan minat baca masyarakat.
“Pemberian buku dan mobil perpustakaan keliling berupaya dapat mencerdaskan masyarakat Sumut melalui pemenuhan informasi dan koleksi perpustakaan yang berkualitas,” katanya.
Dia mengakui, masih rendahnya budaya minat baca masyarakat, menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Sumut belum mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.Kondisi ini yang mendorong pihaknya memiliki komitmen agar rakyat tidak bodoh dan mempunyai masa depan.
“Pemberian buku tersebut menunjukkan setiap instansi pemerintah baik pusat maupun daerah wajib menyelenggarakan perpustakaan di instansinya masing-masing agar minat baca masyarakat kedepannya jauh lebih baik lagi,” katanya


Perpustakaan ,Arsip dan Dokumentasi Kab.Labuhanbatu Selatan Konsisten Memasyarakatan Budaya Membaca

Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Labuhanbatu Selatan sangat konsisten melaksanakan program pemerintah untuk memasyarakatkan budaya membaca di kalangan masyarakat.
Dibawah kepemimpinan Ir Jalaluddin Pohan, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Labuhanbatu Selatan mendukung penuh kebijakan Bupati Labuhanbatu Selatan Bupati H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM berkomitmen dalam mencerdaskan dan menambah pengetahuan masyarakat.
Oleh karena itu  Kantor Perpustakaan selalu berbenah mendatangkan buku-buku baru yang sifatnya membangun perkembangan pengetahuan dan menyalurkannya mulai dari sekolah-sekolah hingga ke perdesaan. Ditambah dengan fasilitas mobil pustaka keliling kerap menghampiri pembaca hingga ke pelosok Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Maka tak heran di Kantor Perpustakaan yang beralamat di Jalan Bukit –Lintas Sumatera Kota pinang ini , setiap jam kerja kerap dikunjungi oleh siswa dan siswi mulai dari SD, SMP, SMA baik negeri maupun swasta se Labusel. Kegiatan para siswa tersebut mulai membaca hingga meminjam buku baik untuk mengerjakan tugas maupun menambah wawasan ilmu pengetahuan yang mungkin tidak mereka dapatkan di sekolah formal.
Ternyata tidak hanya para pelajaran yang memanfaatkan perpustakaan untuk menambah wawasan, melainkan para Pegawai Negeri Sipil dijajaran Pemkab Labusel yang tentunya saat jam istirahat para PNS membaca dan meminjam buku baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan kegiatan tugas kantor.
Lebih lanjut Jalaluddini juga menyampaikan kantornya tidak hanya menyediakan berbagai buku disiplin ilmu juga didukung oleh fasilitas teknologi internet. Untuk memudahkan pengujung mengasses dunia maya.
“ Dengan membaca 55% kebutuhan otak terpenuhi sehingga pengetahuan dan nalar biasa terlatih sehingga masyarakat labusel akan cerdas dan intelektual,”papar Jalaluddin.